Slider Beranda

SPMB

SPMB

Teratai Putih Global Schools Membuka Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025-2026

https://wartagrandwisata.com/teratai-putih-global-schools-membuka-pendaftaran-seleksi-penerimaan-murid-baru-tahun-ajaran-2025-2026/

https://wartagrandwisata.com/teratai-putih-global-schools-membuka-pendaftaran-seleksi-penerimaan-murid-baru-tahun-ajaran-2025-2026/

Teratai Putih Global Schools Membuka Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Berita Bekasi

Waspada! Buaya Kembali Muncul di Kali Bekasi, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

13
×

Waspada! Buaya Kembali Muncul di Kali Bekasi, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Sebarkan artikel ini

Warga Bekasi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul kemunculan buaya di aliran Kali Bekasi yang dilaporkan terjadi beberapa kali dalam sepekan terakhir. Penampakan predator air tawar ini telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di bantaran sungai.

Penampakan Terkini dan Lokasi

Kemunculan buaya terbaru terjadi pada 28 Juli 2025 di Kali Bekasi, tepatnya di sekitar MTsN 1 Kota Bekasi, Jalan Agus Salim, Kampung Teluk Angsan, RW 07 RT 10, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur. Buaya tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 2,5 hingga 3 meter. Penampakan ini diduga merupakan buaya yang sama yang terlihat pada 24 Juli 2025 di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi, dengan ukuran serupa sekitar 3 meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi telah menerima laporan dan segera mengerahkan tim untuk melakukan pencarian. Namun, setiap kali tim tiba di lokasi, buaya tersebut sudah tidak terlihat.

Jenis Buaya dan Potensi Ancaman

Meskipun jenis pasti buaya yang muncul saat ini belum dikonfirmasi secara resmi, dengan ukuran mencapai 3 meter, kemungkinan besar buaya tersebut adalah buaya muara (Crocodylus porosus). Buaya muara dikenal mampu hidup di air tawar maupun payau, dan merupakan salah satu spesies buaya terbesar yang dapat menjadi ancaman serius bagi manusia jika merasa terancam atau mencari mangsa.

Imbauan dan Langkah Keselamatan

Menyikapi situasi ini, BPBD Kota Bekasi telah mengeluarkan peringatan keras kepada warga agar selalu waspada. Masyarakat diminta untuk:

  • Tidak beraktivitas di dalam atau di dekat air di Kali Bekasi, terutama saat pagi, sore, atau malam hari ketika buaya cenderung lebih aktif.
  • Mencegah anak-anak bermain di tepi sungai tanpa pengawasan ketat.
  • Segera melaporkan jika melihat buaya atau memiliki informasi terkait kemunculannya kepada pihak berwenang seperti BPBD atau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
  • Bagi pemilik buaya peliharaan, diimbau untuk melaporkan jika hewan peliharaan mereka lepas guna mempermudah proses penanganan.

Secara umum, beberapa langkah keselamatan yang direkomendasikan saat berhadapan dengan buaya meliputi:

  • Tetap tenang dan mundur perlahan.
  • Hindari memprovokasi atau mendekati buaya.
  • Jangan membuang sampah atau memberi makan buaya, karena ini dapat menarik mereka ke area pemukiman.
  • Waspadai tanda-tanda keberadaan buaya seperti jejak kaki atau area bersarang.

Penyebab Kemunculan

Kemunculan buaya di Kali Bekasi diduga terkait dengan perubahan kondisi lingkungan sungai. Salah satu faktor yang diidentifikasi adalah penyusutan atau pendangkalan sungai, yang bisa disebabkan oleh musim kemarau atau sedimentasi parah akibat pencemaran. Degradasi lingkungan dan polusi air, baik dari limbah domestik maupun industri, juga dapat mempengaruhi habitat alami buaya, mendorong mereka mencari area baru yang lebih sesuai atau sumber makanan. Selain itu, ada kemungkinan buaya tersebut merupakan hewan peliharaan yang lepas atau bermigrasi dari sungai-sungai lain yang terhubung.

Konteks Historis Penampakan Buaya di Bekasi

Penampakan buaya di Kali Bekasi bukanlah fenomena baru. Beberapa insiden serupa pernah terjadi di masa lalu, menunjukkan bahwa sistem sungai di wilayah ini memang menjadi habitat atau jalur perlintasan bagi buaya:

  • September 2024: Seekor buaya berukuran 4-5 meter terlihat di Kali CBL Muarabakti, Kabupaten Bekasi.
  • Oktober 2018: Tiga ekor buaya, termasuk buaya muara dan buaya senyulong, terlihat di Kali Cileungsi/Bekasi. Satu ekor buaya muara sepanjang 130 cm berhasil ditangkap pada saat itu.
  • Januari 2021: Buaya muara juga pernah terlihat berjemur di tepian Kali CBL.
  • Selain itu, terdapat pula legenda lokal tentang buaya putih di Kali Bekasi yang sudah melegenda di kalangan masyarakat setempat.

Upaya Penanganan

BPBD Kota Bekasi terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) serta BKSDA, untuk memantau keberadaan buaya. BKSDA sendiri telah terlibat dalam upaya mitigasi dan pemasangan tanda peringatan di beberapa area yang menjadi habitat buaya di sistem sungai Bekasi. Meskipun demikian, penangkapan buaya di habitat alami yang luas seperti Kali Bekasi menjadi tantangan besar, sehingga fokus utama saat ini adalah peningkatan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta segera melaporkan setiap informasi mengenai kemunculan buaya demi keselamatan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *