Slider Beranda

SPMB

SPMB

Teratai Putih Global Schools Membuka Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025-2026

https://wartagrandwisata.com/teratai-putih-global-schools-membuka-pendaftaran-seleksi-penerimaan-murid-baru-tahun-ajaran-2025-2026/

https://wartagrandwisata.com/teratai-putih-global-schools-membuka-pendaftaran-seleksi-penerimaan-murid-baru-tahun-ajaran-2025-2026/

Teratai Putih Global Schools Membuka Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Berita Nasional

Viral pemaksaan yang dilakukan oleh tiga orang ojek pangkalan (opang) di Stasiun Tigaraksa

19
×

Viral pemaksaan yang dilakukan oleh tiga orang ojek pangkalan (opang) di Stasiun Tigaraksa

Sebarkan artikel ini

Viral pemaksaan yang dilakukan oleh tiga orang ojek pangkalan (opang) di Stasiun Tigaraksa, Kab Tangerang pada Jumat (25/7). Dalam video yang beredar, beberapa pengemudi opang menghadang taksi online di Stasiun Tigaraksa.

Dalam rekaman tersebut sejumlah ojek pangkalan memaksa menurunkan penumpang ibu yang sedang menggendong bayinya di tengah jalan saat hujan. Bahkan, mereka (opang) sempat mengancam merusak kendaraan taksi online tersebut memakai batu. Atas kejadian tersebut pengemudi taksi online terpaksa menurunkan penumpangnya di lokasi tempat kejadian Perkara (TKP).

Saat ini Polresta Tangerang mengamankan tiga opang yang menurunkan paksa penumpang. Ketiganya yakni A, N, J yang diduga sebagai pelaku penghadang taksi online.

Ungkap para ojek pangkalan (opang), bahwa aksi yang dilakukan merupakan tindakan tegas terhadap taksi online yang melanggar wilayah zona penjemputan penumpang. Warganet mengecam keras tindakan oknum-oknum opang tersebut, menyebutnya tidak memiliki empati dan membahayakan keselamatan sang ibu serta bayi. Warganet menyerukan agar pihak berwenang memberikan saksi tegas kepada sang pelaku.

“Hanya satu kata…segerombolan tukang ojek yang tidak berkemanusiaan menurunkan ibu-ibu yg membawa bayi…harus ditidak lanjuti oleh pihak berwajib.”

“Bukan masalah itu wilayah opang tapi lihat itu, seorang ibu membawa anak, cuaca hujan, mereka harusnya memakluminya saja.” Timpal warganet lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian atau dinas penghubung terkait insiden ini, desakan publik untuk segera menindaklanjuti kasus ini semakin menguat. Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya etika profesionalisme khususnya bagi penyedia jasa transportasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *