Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan langkah strategis dengan memindahkan (mutasi) sebanyak tujuh unit Lokomotif jenis CC206 dari Divisi Regional (Divre) Sumatera Selatan ke Pulau Jawa. Relokasi sarana ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan intensif KAI dalam menghadapi lonjakan penumpang dan operasional selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Mutasi ketujuh lokomotif jarak jauh tersebut dilaporkan telah dimulai sekitar tanggal 27 November 2025, dengan proses pengiriman yang memanfaatkan jalur darat menggunakan truk trailer khusus dan penyeberangan laut. Langkah ini diambil untuk menambah daya tarik (kapasitas) armada yang beroperasi di Pulau Jawa, di mana Lokomotif CC206 digunakan secara luas untuk menarik rangkaian kereta penumpang jarak jauh maupun kereta barang.
Lokomotif CC206 dikenal memiliki dua kabin masinis dan daya mesin yang kuat, menjadikannya andalan KAI dalam melayani rute-rute padat. Sementara di Sumatera Selatan, lokomotif ini cenderung lebih dominan digunakan untuk angkutan barang, khususnya kereta api batubara.
Keputusan untuk menambah alokasi sarana di Jawa merupakan respons rutin KAI terhadap tingginya permintaan mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun. Penambahan lokomotif ini akan mendukung rencana pengoperasian kereta api tambahan yang disiapkan KAI untuk menjamin keamanan, kelancaran, dan kenyamanan perjalanan pelanggan. Dengan demikian, kesiapan sarana dan prasarana KAI di Pulau Jawa semakin prima untuk mengantisipasi puncak arus mudik dan balik Nataru yang diprediksi terjadi pada pertengahan dan akhir Desember 2025.
