Beijing, Kamis (4/9/2025) – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, tetap melanjutkan agenda kunjungan kenegaraan ke Tiongkok meski di dalam negeri sedang terjadi gelombang demonstrasi besar. Kehadiran Prabowo dalam parade militer terbesar China di Beijing menjadi sorotan berbagai media internasional.
Dalam kunjungannya, Prabowo dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Xi Jinping untuk membahas kerja sama strategis di bidang pertahanan, ekonomi, dan politik luar negeri. Media asing menilai, keputusan Prabowo menghadiri acara tersebut menunjukkan kuatnya hubungan bilateral Indonesia–China, namun di sisi lain menimbulkan kritik karena dilakukan di tengah ketidakstabilan politik dalam negeri.
China sendiri menggelar parade militer megah dengan menampilkan ribuan pasukan, persenjataan canggih, hingga demonstrasi kekuatan udara. Kehadiran Prabowo dianggap menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis Beijing di kawasan Asia.
Meski demikian, berbagai laporan internasional juga menyoroti kontras situasi di dalam negeri Indonesia, di mana protes terkait kebijakan pemerintah dan isu pelanggaran HAM masih berlangsung. Sikap Prabowo yang tetap menghadiri acara di luar negeri dinilai sejumlah pengamat sebagai langkah diplomasi yang berani, namun berisiko menimbulkan kritik dari masyarakat domestik.
