Slider Beranda

SPMB

SPMB

Teratai Putih Global Schools Membuka Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025-2026

https://wartagrandwisata.com/teratai-putih-global-schools-membuka-pendaftaran-seleksi-penerimaan-murid-baru-tahun-ajaran-2025-2026/

https://wartagrandwisata.com/teratai-putih-global-schools-membuka-pendaftaran-seleksi-penerimaan-murid-baru-tahun-ajaran-2025-2026/

Teratai Putih Global Schools Membuka Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Berita Nasional

Laporan Gempa Jogja Terkini

21
×

Laporan Gempa Jogja Terkini

Sebarkan artikel ini

Yogyakarta diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4.0 pada hari Jumat, 11 Juli 2025, pukul 04:02:51 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, sekitar 43 kilometer sebelah tenggara Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan kedalaman 68 kilometer.

Dampak dan Analisis Gempa

Gempa ini dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah. Di Bantul, guncangan dirasakan pada skala III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk berlalu. Sementara itu, di Wonogiri dan Pacitan, gempa dirasakan pada skala II MMI, di mana getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

BMKG menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa bumi menengah yang terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia. Meskipun cukup terasa, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa ini. BMKG juga menegaskan bahwa gempa M4.0 ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Keadaan Pasca-gempa

Pasca-gempa berkekuatan Magnitudo 4.0 yang mengguncang wilayah tenggara Gunungkidul pada Jumat dini hari, 11 Juli 2025, situasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dilaporkan relatif kondusif dan terkendali.

Berdasarkan laporan terkini dari berbagai sumber, termasuk BMKG dan pemberitaan lokal, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan signifikan pada bangunan atau infrastruktur, serta tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan akibat gempa tersebut. Getaran gempa yang dirasakan di Bantul (III MMI) serta Wonogiri dan Pacitan (II MMI) memang sempat membuat sebagian warga terkejut dan panik sesaat, terutama mereka yang masih terlelap. Namun, kepanikan tersebut mereda dengan cepat.

Meskipun aktivitas warga mulai kembali normal, pihak berwenang, termasuk BMKG, tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Masyarakat diminta untuk:

  • Tidak mudah terpengaruh oleh isu atau berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  • Memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada retakan atau kerusakan yang membahayakan kestabilan struktur.
  • Menghindari area rawan longsor atau bangunan yang tidak kokoh.
  • Memantau informasi resmi dari BMKG melalui kanal resminya atau aplikasi peringatan dini untuk mendapatkan pembaruan data yang akurat.

Secara keseluruhan, dampak dari gempa ini tergolong ringan dan tidak menimbulkan kerusakan parah, sehingga kehidupan masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya dapat berlanjut tanpa gangguan berarti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *