Hubungan antara Thailand dan Kamboja seringkali diwarnai ketegangan, terutama akibat sengketa wilayah di sekitar Kuil Preah Vihear. Meskipun Mahkamah Internasional telah memutuskan kuil tersebut milik Kamboja pada tahun 1962, klaim atas wilayah di sekitarnya masih menjadi sumber perselisihan.
Konflik bersenjata sporadis pecah beberapa kali, seperti pada tahun 2008 dan 2011, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan. Kedua negara mengerahkan pasukan ke perbatasan, memicu kekhawatiran regional. Upaya mediasi internasional dan pembicaraan bilateral telah dilakukan, namun penyelesaian komprehensif atas batas-batas wilayah belum tercapai sepenuhnya. Sengketa ini tetap menjadi isu sensitif yang mempengaruhi stabilitas hubungan kedua negara di Asia Tenggara.