Bandung, 3 September 2025 Suasana ricuh mewarnai aksi unjuk rasa mahasiswa di Bandung. Aparat kepolisian menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa yang berkumpul di sekitar dua universitas di kota tersebut.
Aksi ini merupakan bagian dari gelombang protes nasional yang semakin memanas beberapa pekan terakhir. Mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan menolak kebijakan pemerintah, terutama terkait besarnya tunjangan bagi anggota DPR yang dinilai tidak sebanding dengan kondisi ekonomi rakyat.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, bentrokan pecah saat massa mencoba bertahan di area kampus, sementara aparat berusaha membubarkan kerumunan. Beberapa mahasiswa dilaporkan mengalami luka-luka akibat tembakan peluru karet dan sesak napas karena paparan gas air mata.
Hingga kini, pihak kepolisian menyatakan tindakan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan yang lebih besar. Namun, organisasi mahasiswa menilai langkah aparat berlebihan dan justru memperburuk suasana.
Gelombang protes di Bandung ini menambah daftar panjang aksi serupa di berbagai daerah di Indonesia, yang dipicu oleh keresahan publik terhadap kesenjangan sosial dan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil.