Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan – Kamis (4/9/2025)
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan bangkai helikopter BK117 D3 milik Estindo (Eastindo) Air yang sebelumnya hilang kontak pada Senin (1/9). Helikopter tersebut jatuh dan terbakar di kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Dalam pencarian yang berlangsung penuh tantangan akibat cuaca buruk dan medan berat, tim menemukan satu korban tewas sekitar 100 meter dari reruntuhan, Rabu (3/9) sore. Sementara itu, tujuh penumpang lainnya masih hilang dan diduga terjebak di dalam bangkai helikopter.
Lebih dari 200 personel gabungan yang terdiri atas tim SAR, TNI, Polri, aparat daerah, hingga relawan terlibat dalam operasi besar ini. Pencarian juga didukung lima helikopter untuk menyisir area hutan yang sulit dijangkau.
Helikopter naas tersebut tengah melakukan penerbangan dari Kotabaru menuju Palangka Raya sebelum hilang kontak pada Senin pagi. Informasi awal menyebutkan, di antara delapan orang yang berada di dalamnya terdapat tiga warga asing asal Amerika Serikat, Brasil, dan India.
Hingga kini, tim penyelamat masih berfokus pada proses evakuasi dan pencarian korban yang belum ditemukan. KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) direncanakan akan segera melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan.
