Beras adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, belakangan ini, maraknya kasus beras oplosan telah menimbulkan kekhawatiran serius. Beras oplosan bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan konsumen.
Beras oplosan dicampur dengan berbagai bahan lain atau beras dengan kualitas berbeda, lalu dijual dengan label atau harga yang tidak sesuai dengan isinya. Modus yang umum digunakan dapat seperti, pencampuran kualitas beras, penipuan berat bersih, hingga penggunaan bahan kimia berbahaya.
Oleh karena itu, masyarakat perlu jeli dalam memilih beras. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk mengidentifikasi beras oplosan
- Inspeksi Visual:
- Warna Tidak Konsisten: Beras oplosan sering memiliki warna yang tidak seragam, ada yang putih pucat, kekuningan, atau kusam.
- Ukuran dan Bentuk Tidak Seragam: Butiran beras tampak tidak homogen, ada yang patah, utuh, besar, atau kecil bercampur.
- Adanya Benda Asing: Perhatikan apakah ada kerikil, kutu beras, atau bahkan butiran yang mencurigakan seperti butiran plastik.
- Terlalu Mengilap/Licin: Beberapa beras oplosan, terutama yang dicampur plastik, mungkin terlihat terlalu mengilap atau licin secara tidak wajar.
- Uji Aroma: Cium aroma beras sebelum membeli. Beras asli memiliki bau khas alami. Beras oplosan mungkin berbau apek, apak, bahan kimia, atau bahkan tidak berbau sama sekali.
- Uji Tekstur (Mentah): Remas sedikit beras. Beras asli umumnya terasa sedikit kasar. Beras oplosan mungkin terasa sangat licin, lengket, atau terlalu keras. Jika dicurigai beras plastik, ia mungkin terasa lebih padat atau memiliki tekstur yang aneh.
- Uji Air: Masukkan segenggam beras ke dalam air. Beras asli umumnya akan tenggelam. Beras oplosan yang dicampur bahan lebih ringan (seperti plastik tertentu) bisa mengapung.
- Uji Saat Dimasak:
- Aroma saat dimasak: Beras oplosan mungkin mengeluarkan bau aneh atau tidak berbau sama sekali.
- Tekstur Nasi: Nasi dari beras oplosan cenderung lembek, mudah basi, lengket, atau bahkan keras dan cepat mengering setelah dingin.
- Beras Plastik: Nasi dari beras plastik tidak akan matang sempurna, tidak mengembang, dan mungkin lengket seperti lem. Jika dibakar, beras plastik bisa meleleh dan mengeluarkan bau seperti plastik terbakar.
Isu beras oplosan ini harus terus diwaspadai karena sangat memengaruhi bagi kesehatan tubuh, seperti gangguan pencernaan, kerusakan organ, risiko kanker, dan masalah lainnya.
