Jakarta, 10 September 2025 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan perkembangan terbaru terkait impor minyak dan gas (migas) serta rencana pembelian pesawat Boeing dari Amerika Serikat.
Menurut Airlangga, kebutuhan impor migas masih menjadi perhatian utama pemerintah di tengah fluktuasi harga energi global. Pemerintah disebut sedang mengkaji langkah strategis agar impor tidak terlalu membebani APBN, termasuk memperkuat produksi dalam negeri serta diversifikasi sumber energi.
Selain itu, Airlangga juga menyinggung soal rencana pembelian pesawat Boeing dari AS. Langkah ini disebut sejalan dengan upaya memperkuat sektor transportasi udara nasional, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri penerbangan sekaligus mendukung pemulihan pariwisata dan perdagangan.
“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan impor migas tetap terukur, sementara pengadaan pesawat Boeing akan disesuaikan dengan kebutuhan maskapai nasional. Semua langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya saing Indonesia,” ujar Airlangga.
Sejumlah pengamat menilai, keputusan ini akan memiliki dampak besar, baik terhadap cadangan devisa negara maupun perkembangan industri aviasi nasional. Namun, pemerintah optimistis bahwa kebijakan tersebut akan memberi manfaat jangka panjang bagi perekonomian.