Pada tanggal 9 Desember 2025, beredar isu di media sosial dan masyarakat mengenai penemuan jenazah di dalam mobil yang terseret atau terendam saat banjir melanda wilayah Aceh Tamiang.
Namun, pihak berwenang setempat, seperti kepolisian atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, memberikan bantahan keras terhadap isu tersebut. Bantahan ini dikeluarkan setelah dilakukan pengecekan dan investigasi mendalam terhadap laporan yang beredar. Pihak berwenang memastikan bahwa informasi mengenai penemuan mayat di mobil korban banjir adalah tidak benar atau hoax.
Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi kebenarannya, terutama saat situasi bencana, untuk menghindari kepanikan dan keresahan. Otoritas penanggulangan bencana terus fokus pada upaya pemulihan pasca-banjir dan bantuan kepada warga terdampak.















