Banda Aceh, minggu 7 desember 2025 – Jaringan telekomunikasi di Aceh berangsur pulih setelah sejumlah wilayah dilanda banjir. Berdasarkan laporan terbaru, layanan internet di 15 wilayah terdampak kini telah berfungsi normal kembali, memungkinkan warga dan pihak berwenang melanjutkan aktivitas komunikasi dan koordinasi.
Meskipun sebagian besar daerah telah pulih, upaya pemulihan total masih terus dilakukan. Tercatat, lima daerah lain di Aceh yang mengalami kerusakan infrastruktur komunikasi parah masih belum dapat mengandalkan jaringan konvensional. Untuk mengatasi kondisi darurat ini, lima daerah tersebut kini mengandalkan layanan internet berbasis satelit Starlink.
Peran Krusial Starlink
Penggunaan Starlink menjadi solusi cepat dan efektif dalam situasi kebencanaan karena kemampuannya menyediakan koneksi internet tanpa bergantung pada infrastruktur darat seperti kabel serat optik atau menara BTS yang rusak. Perangkat Starlink dipasang di lokasi strategis seperti posko bencana dan pusat layanan publik untuk menjamin ketersediaan akses informasi, khususnya bagi tim penyelamat dan layanan darurat.
Kehadiran Starlink memastikan kegiatan vital seperti pelaporan situasi terkini, koordinasi logistik bantuan, dan layanan kesehatan dapat tetap berjalan lancar di lima daerah yang belum pulih.
Pemerintah daerah dan penyedia layanan komunikasi terus bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan jaringan utama, dengan target layanan di seluruh wilayah dapat pulih sepenuhnya dalam waktu dekat. Prioritas utama saat ini adalah memastikan semua posko dan titik bantuan memiliki akses komunikasi yang stabil.















