Kota Bekasi akan segera memiliki sistem transportasi baru berbasis teknologi modern. Pemerintah tengah menyiapkan pembangunan jalur Automated Rapid Transit (ART) berbentuk elevated atau melayang sepanjang 5 kilometer yang direncanakan terhubung langsung dengan moda transportasi massal lain seperti KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, dan MRT Jakarta.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya memperkuat integrasi transportasi publik di kawasan penyangga Ibu Kota. Dengan hadirnya jalur ART, diharapkan mobilitas masyarakat Bekasi menuju wilayah Jabodetabek menjadi lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
Menurut keterangan dari pihak pemerintah daerah, jalur elevated tersebut akan dibangun di atas koridor utama dengan potensi lalu lintas tinggi. “Kami menargetkan proyek ini menjadi solusi kemacetan di wilayah padat aktivitas, sekaligus mendukung konektivitas antar moda,” ujar salah satu pejabat Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Sistem ART sendiri menggunakan kendaraan listrik berkapasitas besar yang dikendalikan secara otomatis, dengan teknologi sensor dan panduan jalur khusus tanpa perlu rel konvensional. Bekasi menjadi salah satu kota pertama di luar Jakarta yang akan mengimplementasikan konsep ini dalam jaringan transportasi publiknya.
Pemerintah juga menegaskan bahwa jalur ART akan dirancang agar mudah diakses dari stasiun KRL Bekasi, simpul LRT di Jatimulya, hingga jalur MRT di arah timur Jakarta. Dengan begitu, penumpang dapat berpindah moda transportasi tanpa kesulitan.
Jika berjalan sesuai rencana, proyek ART elevated Bekasi akan mulai memasuki tahap konstruksi awal pada tahun depan setelah proses studi kelayakan dan perizinan rampung.