Bekasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bekasi menuai sorotan publik. Hal ini terjadi setelah beredarnya laporan adanya ulat dalam salah satu sayur yang disajikan kepada peserta didik.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi buka suara. Pihak Dinkes menegaskan bahwa saat ini masih dilakukan investigasi terkait temuan tersebut. Mereka belum bisa mengungkapkan nama sekolah yang menjadi lokasi kejadian karena proses pemeriksaan masih berjalan.
“Temuan itu sedang kami teliti lebih lanjut, apakah ulat tersebut hanya merupakan ulat sayur biasa atau ada unsur kelalaian dalam proses penyajian makanan,” ungkap salah satu pejabat Dinkes.
Meski demikian, Dinkes memastikan bahwa kualitas makanan dalam program MBG akan terus diawasi secara ketat. Pemerintah daerah berkomitmen memperbaiki sistem pengadaan serta distribusi agar kasus serupa tidak kembali terulang.
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, karena program MBG sejatinya bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak sekolah.