Jakarta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mulai melakukan uji coba penggunaan kamera berbasis Artificial Intelligence (AI) di sejumlah rute transportasi umum, termasuk jalur Transjabodetabek yang melibatkan Bekasi. Teknologi ini diharapkan mampu menghitung jumlah penumpang secara otomatis dan real-time, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan transportasi publik.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa kamera AI tersebut dipasang di beberapa titik halte dan armada bus untuk merekam serta menganalisis jumlah penumpang. Data yang dihasilkan akan digunakan untuk menyesuaikan jadwal dan kapasitas armada, sekaligus menjadi dasar dalam evaluasi kebutuhan transportasi massal di Jabodetabek. Teknologi AI ini kami uji coba agar bisa mendeteksi jumlah penumpang secara akurat. Dengan begitu, kita dapat mengetahui kepadatan, pola perjalanan, hingga kebutuhan penambahan armada di jam-jam sibuk, ujar Syafrin.
Bekasi menjadi salah satu wilayah prioritas uji coba karena dikenal sebagai daerah penyangga Jakarta dengan tingkat mobilitas tinggi. Ribuan warga Bekasi setiap hari menggunakan layanan bus Transjabodetabek untuk bekerja dan beraktivitas di ibu kota.
Melalui sistem berbasis AI ini, Dishub berharap mampu memetakan kebutuhan transportasi secara lebih presisi, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan lebih baik dan mengurangi keluhan terkait kepadatan serta keterbatasan armada.
