Bekasi – Majelis Ulama Indonesia MUI Kota Bekasi memanggil Putri Yeni, yang dikenal dengan sapaan Umi Cinta, terkait kegiatan pengajian di wilayah Cimuning, Mustikajaya, yang memicu kontroversi. Dalam ceramahnya, ia disebut menjanjikan “masuk surga” bagi jamaah yang memberikan infak sebesar Rp 1 juta.
Informasi tersebut viral di media sosial dan menimbulkan keresahan warga. Sejumlah pihak menilai pernyataan itu menyesatkan dan dapat merusak akidah umat. Akibatnya, kegiatan pengajian yang dipimpin Umi Cinta dibubarkan warga sebelum selesai.
Ketua MUI Kota Bekasi menyampaikan, pemanggilan ini bertujuan untuk klarifikasi dan pembinaan, bukan semata penindakan. “Kami ingin memastikan tidak ada ajaran yang bertentangan dengan syariat Islam. Dakwah harus memberikan pencerahan, bukan janji-janji yang tak berdasar,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Umi Cinta belum memberikan keterangan resmi kepada media. MUI meminta seluruh ustaz dan penceramah untuk berhati-hati dalam menyampaikan materi agar tidak memicu salah tafsir di masyarakat.