Jakarta, 12 Agustus 2025 — Pemerintah Indonesia merencanakan pembentukan “sovereign AI fund”, sebuah dana kedaulatan khusus untuk mendukung ambisi negara menjadi pusat kecerdasan buatan (AI) di kawasan. Konsep ini tercantum dalam white paper 179 halaman yang baru diterbitkan dan masih terbuka untuk masukan publik .
Rencana ini melibatkan Danantara Indonesia, sovereign wealth fund (SWF) yang telah dikelola sebagai lembaga negara, yang saat ini memiliki aset lebih dari USD 900 miliar.
Fund AI ini ditargetkan mulai dibentuk antara 2027 hingga 2029 dan akan menggunakan model pembiayaan publik-swasta. Pemerintah juga berencana memberikan insentif fiskal bagi investor domestik sektor AI, tanpa menyebutkan besaran dana yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut juga menggambarkan potensi dan tantangan pengembangan AI di Indonesia, seperti infrastruktur yang belum merata, kekurangan sumber daya manusia, dan risiko terkait privasi data. Namun, juga disebut bahwa perusahaan teknologi global seperti Nvidia dan Microsoft telah menunjukkan ketertarikan pada inisiatif ini.
