Bekasi, 18 Juli 2025 — Rencana perpanjangan layanan KRL Commuter Line hingga Karawang kembali menjadi sorotan. Dalam pertemuan dengan PT KAI Daop 1 Jakarta pada Jumat, 11 April 2025, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan harapannya agar proyek ini segera direalisasikan.
“Perluasan jaringan KRL ke Karawang sangat mendesak. Kami ingin agar rencana ini bisa segera berjalan,” ujar Aep, dikutip dari Antara.
Menurutnya, kehadiran KRL di Karawang sangat dibutuhkan karena banyak warga yang harus terlebih dahulu pergi ke Stasiun Cikarang untuk bekerja ke arah Jakarta. Di sisi lain, tidak sedikit pula warga dari Bekasi, Depok, dan Jakarta yang bekerja di kawasan industri Karawang, sehingga rute ini akan memudahkan mobilitas dua arah.
Selain dari Pemkab Karawang, dukungan juga datang dari PT KAI. Executive Vice President (EVP) KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menyatakan pihaknya siap mendorong pengembangan jalur KRL hingga Karawang.
“Kami mendukung penuh. Saat ini memang KRL baru sampai Cikarang, dan kami akan terus mendorong ke Kemenhub agar infrastruktur perpanjangan jalurnya bisa segera dibangun,” ujar Yuskal.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan sendiri telah menyusun rencana perluasan layanan KRL ke Karawang sejak pertengahan 2024. Tujuannya, untuk meningkatkan efisiensi transportasi massal di wilayah aglomerasi yang terus tumbuh.
Usulan perpanjangan KRL ke Karawang sebenarnya bukan hal baru. Pada tahun 2019, KAI Commuter telah mengajukan permintaan resmi kepada Kemenhub untuk memperluas jaringan KRL Jabodetabek.
Terakhir, dalam pernyataan yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Juni 2024, disebutkan bahwa proyek ini masih dalam tahap kajian dan bisa saja mulai direalisasikan pada tahun depan atau tahun 2026.
“Yang ke arah barat kita sudah sampai Rangkasbitung. Karawang kemungkinan bisa berjalan tahun depan atau 2026. Saya belum cek datanya,” ujar Budi Karya saat ditemui di Gedung DPR RI.
Rencana ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk menjadikan KRL sebagai tulang punggung transportasi antarwilayah, mirip seperti pengembangan rute KRL Yogyakarta–Solo yang akan diperpanjang ke Madiun dan Purwokerto.
Dengan dorongan dari berbagai pihak dan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi, warga Karawang kini hanya perlu menunggu realisasi konkret dari proyek strategis ini.